FREE KLIK SITUS
Kamis, 03 Desember 2009
SEKILAS TENTANG PIKIRAN ALAM SADAR DAN BAWAH SADAR
SEKILAS TENTANG PIKIRAN ALAM SADAR DAN BAWAH SADAR( Bagian 1 )GAMBARAN UMUMHidup pada abad ke – 21, terjadi perubahan yang sangat mendalam dalam setiap sisi kehidupan manusia. Perubahan itu tidak saja dipicu oleh kemajuan teknologi namun juga perubahan tatanan sosial kehidupan manusia. Berkat kemajuan teknologi, batas hubungan manusia telah melampau tempat di mana manusia itu berada. Istilah – istilah seperti handphone,email,chatting dan lain – lain sudah menjadi bahasan umum. Kecendrungan komunitas manusia sekarang dapat dikelompokkan berdasarkan hobby, pendidikan, jenis kelamin, karir ataupun status sosial sudah menjadi kenyataan dalam kehidupan masyarakat. Persaingan yang semakin berkompetensi dan cenderungan berlawanan telah membawa manusia pada kehidupan yang semakin banyak tantangannya. Bukti yang benar – benar nyata adalah keinginan pelanggan atas produk dan jasa yang semakin rewel. Jika pelayanan buruk maka dengan mudah pelanggan tersebut mencari pemasok yang baru baik itu dengan menggunakan teknologi internet ataupun media cetak. Inovasi atas produk dan jasa ataupun pelayanan yang semakin baik terhadap pelanggan sudah menjadi tuntutan umum bagi perusahaan. Untuk meningkatkan pelayanan dan inovasi produk dan jasa, perusahaan harus merubah tatanan perusahaan menjadi perusahaan pembelajaran bagi karyawannya yang kita kenal dengan istilah Strategic Human Resources Management. Tidak lagi sekedar pelatihan tapi juga harus menjurus pada edukasi seperti yang diungkapkan oleh Taufik Bahaudin dalam bukunya Brainware Management. Dengan kata lain perusahaan berubah dari knowledge organization menjadi Learning Organization. Perkembangan teknologi pada perangkat lunakpun tidak kalah hebatnya tujuannya adalah mendukung pelayanan agar lebih baik. Isitlah Customer Relationship Management ( CRM ) , Supply Chain Management ( SCM ), Business Intelligence ( BI ) mungkin sudah kerap kita dengar. Penciptaan atau inovasi terhadap produk dan jasa dan penemuan – penemuan baru tidak terlepas dari apa yang kita sebut dengan istilah pikiran manusia. Sebagian besar bahkan hampir semua yang ada di dunia ini adalah hasil ciptaan manusia melalui pikirannya. Untuk itu berbagai riset yang dilakukan ilmuwan tentang pikiran manusia terus dilakukan untuk mengetahui apakah sebenarnya obyek pikiran dan proses tersebut. PIKIRAN ALAM SADAR DAN BAWAH SADARSalah satu istilah yang kita kenal adalah bahwa pikiran manusia itu terdiri dari pikiran alam sadar dan pikiran alam bawah sadar. Pikiran alam sadar bertindak sebagai subyektif sedangkan bahwa pikiran alam bawah sadar bertindak sebagai obyektif. Jadi ketika kita mengambil sebuah keputusan maka pemikiran itu akan diteruskan ke alam bawah sadar sebagai respon terhadap aksi yang kita lakukan. Sebagai contoh, Ketika pikiran alam sadar yang berkolaborasi dengan indera penglihatan melihat makanan secara reflek tangan kanan akan mengambil makanan untuk dimasukkan ke dalam mulut. Hasil penyelidikan para ilmuwan mengatakan bahwa pikiran alam bawah sadar mempunyai sumber tak terbatas dan memiliki segala sesuatu yang kita diinginkan. Baik itu pada sebagai bahan penciptaan ataupun penyembuhan tubuh. Membangun sebuah landasan rohani yang sehat juga tidak terlepas dari pikiran manusia. Pkiran – pikiran negatif seperti rasa iri, dengki,cemas akan membawa manusia pada rohani yang lemah sebaliknya jikalau pikiran kita isi dengan hal – hal yang positif seperti ramah tamah, tidak iri, sopan, pasrah, jujur akan membangun kesehatan rohani kita secara menyeluruh yang akhirnya membawa dampak pada kesehatan tubuh. Pembangunan rohani yang sehat juga harus dilaksanakan dengan keyakinan yang penuh. Sehingga refleksi terhadap pikiran bawah sadar akan terlaksana. Ingat bahwa pikiran bawah sadar akan melaksanakan apapun yang ditangkap melalui pikiran alam sadar. Sebagai ilustrasi pkiran alam sadar adalah seorang manager sedangkan pikiran bawah sadar adalah seorang karyawan. Jadi apaun yang diperintahkan oleh seorang manager akan dilaksanakan oleh karyawannya. Alam pikiran bawah sadar tentunya mempunyai aturan yang harus diikuti yaitu harus dilakukan dengan tindakan yang tidak menentang norma – norma WU CHI / TAO / Tuhan. Sebagai contoh, seorang pencuri tentu akan cemas ketika dia mengambil barang milik orang lain, seorang penipu tentunya hatinya diliputi rasa cemas dan takut kalau – kalau dia ketahuan menipu orang lain. Oleh karena itu ada istilah yang mengatakan kita tidak perlu menghukum orang lain biarkanlah pikiran bawah sadarnya yang menghukum dirinya sendiri adalah benar. PENYEMBUHAN PENYAKITPikiran alam bawah sadar juga berguna untuk menyembuhkan penyakit orang lain melalui doa. Ada sebuah penelitian pembuktian bahwa penggunaan alam bawah sadar sangat manjur untuk penyembuhan orang lain seperti cerita yang saya ambil dari sebuah buku karangan Yoseph Murphy “Seorang pendengar acara radio saya mengirimkan doa kepada ibunya yang tinggal di New York ( ia sendiri tinggal di Los Angeles ) yang sedang menderita thrombosis jantung. “Kesembuhan berada di mana ibu saya berada. Kondisi tubuhnya hanyalah refleksi pikirannya seperti bayang – bayang di atas layar. Untuk merubah bayangan itu saya harus merubah penyebab timbulnya gambar. Penyebab itu ada di dalam pikiran saya. Dan sekarang saya merubah gambar itu menjadi bayangan harmoni dan kesehatan sempurna untuk ibu saya. Kekuatan penyembuh yang menciptakan tubuhnya saat ini merembesi seluruh atom tubuhnya, dan sungai kedamaian kini mengalir setiap sel di dalam tubuhnya. Dokter akan terbimbing, siapapun yang menyentuh tubuh ibu saya akan terbimbing untuk melakukan hal yang tepat. Penyakit itu tidak mempunyai kenyataan yang ultima. Saya selaraskan diri saya dengan prinsip tak terbatas dari kasih saying dan kehidupan. Saya yakin dan pasti bahwa harmoni, kesehatan dan kedamaian sekarang ini terwujud di dalam tubuh ibu saya. “Doa ini diucapkan beberapakali dalam sehari. Dalam beberapa hari saja ibunya sudah sembuh seperti sediakala. Dokter yang merawatnya pun takjub akan kesembuhan ini. KEKAYAANPikiran alam bawah sadar juga dapat membawa kekayaan asalkan kita lakukan dengan keyakinan. Seperti contoh di bawah ini“ Ada seorang karyawan yang baru saja dipecat sehingga pikiran menjadi kacau. Ia mengatakan bahwa dirinya sekarang tidak mempunyai apa – apa sedangkan dia harus menanggung beban 3 orang anak. Saat itu ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Seorang dokter akhirnya menasehatinya agar menggunakan hokum positif alam bawah sadar. Ucapkan dalam hati bahwa ia akan menjadi kaya. Beberapa hari kemudian beliau berjumpa dengan kawan lamanya. Kemudian dia ditawarkan untuk menjadi seorang manager pada perussahaannya dengan gaji yang tinggi. Beberapa tahun kemudian beliau menjadi kaya dengan jabatan wakil presiden. “ Pemikiran nilai – nilai positif pada pikiran alam bawah sadar tentunya akan sangat berdampak sekali pada kehidupan seseorang. Pikiran alam bawah sadar diibaratkan seperti sawah. Jikalau kita menanamkan pikiran yang negatif maka hasil yang kita petik juga berupa kondisi yang negatif demikian sebaliknya jikalau kita selalu berpikir positif.PENCIPTAANBeberapa ilmuwan juga menyadari peran penting pikiran alam bawah sadar. Seperti yang diungkapkan beberapa ilmuwan di bawah iniNikola Tesla adalah seorang ahli listrik yang menggambarkan semua penemuan dan ciptaannya sampai mendetail di dalam pikirannya. Dalam pikiran juga dia melakukan perbaikan – perbaikan pada ciptaannya sehingga dia bisa dengan mudah menerangkan gagasannya itu kepada para ahli tekniknya. Ia berkata “Peralatan saya bekerja sebagaimana yang saya bayangkan. Saya tak pernah gagal. “Dr. Frederick Banting penemu penyakit diabetes. Beliau mengatakan bagaiman ia mendapat bimbingan dari pikiran alam bawah sadarnya dalam penemuan obat diabetes. Suatu malam ia tertidur karena letihnya. Dalam tidurnya ia diperintahkan oleh bawah sadarnya untuk mengambil sari pancreas anjing. Diperolehlah insulin yang sekrang ini telah menolong jutaan penderita diabetes.KESIMPULAN Teknik – teknik penggalian kekayaan alam bawah sadar sebenarnya sudah lama ditemukan oleh pendeta – pendeta Tao. Salah satu karya penyembuhan diri seperti yang diungkapkan dalam buku “ Cahaya Penyembuhan Tao” karangan Mantak Chai, salah satu metodenya untuk penyembuhan diri adalah dengan teknik visualisasi yang pada dasarnya kita harus membuat tubuh se-rileks mungkin untuk menurunkan gelombang otak . Pada saat kita sudah memasuki kondisi penurunan gelombang otak, maka kita telah siap untuk menggali kekayaan alam bawah sadar kita untuk menyembuhkan diri.Seperti kita ketahui di dalam Lienkung Thay Sang Sen Kung, kitapun di ajarkan bagaimana memusatkan pikiran kita pada ujung hidung kita untuk mengumpulkan semangat dan menenangkan pikiran. Tujuannya agar pikiran alam bawah sadar kita tidak dimasuki unsure – unsure negatif melalui pikiran alam sadar setelah seharian kita bekerja. Dengan ketenangan pemikiran melalui penurunan gelombang otak ( alpha, theta, delta ) kita memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan pikiran alam bawah sadar. Tanamkan sawah alam bawah sadar anda sesuai dengan keinginan seperti contoh kata – kata “badanku sehat”,” aku disenangi oleh temanku”,” aku mengasihi sesamaku ”, “aku memaafkan dia” maka dengan sendirinya kita akan merasa ada energi yang berlimpah dalam diri kita. Sebagai Taoyu sesungguhnya kita merasa beruntung karena kita mendapat pertolongan dari SHEN, Dengan bantuan SHEN tentunya energi alam bawah sadar dapat dikontrol, disesuaikan, dan digunakan untuk kepentingan diri maupun orang lain ( Penyembuhan , Keselamatan ) dll.Saya masih ingat ketika, saya mendapat SMS dari seorang taoyu untuk mendoakan Semu agar sembuh dari penyakitnya ataupun ketika kita berlatih ( lien kung ) bersama – sama. Dengan penyatuan pikiran alam sadar selanjutnya diteruskan ke alam pikiran bawah sadar. Maka penggunaan kekuatan alam bawah sadar semakin kuat baik itu untuk penyembuhan ataupun kegunaan yang lain.Pada akhirnya jikalau kita selalu berpikir positif tentang apa yang kita alami ditambah keyakinan, kerja keras; kita maka sebagai seorang manusia kita tetap dapat mengikuti perkembangan jaman apapun. Dengan dilandasi WU CI WU REN tentunya sumbangsih kehidupan kita untuk kemajuan manusia selalu ada.Terimakasih, semoga bermanfaat.
butongpay
web : http://butongpay.imlek.com
Sabtu, 05 September 2009
MENEMBUS MENTAL BLOCKING
Dilihat sepintas sebenarnya Gajah itu bisa mencabut patok kayu itu dengan mudah, mengapa ia tidak melakukannya? Ia dengan patuh tunduk pada rantai yang mengikat kakinya, ia tidak pernah berjalan jauh dari patok kayu tersebut. Ternyata ia telah terikat pada patok kayu itu sejak masih kecil. Ketika masih kecil dahulu ia pernah beberapa kali mencoba melepaskan rantainya dari patok kayu tersebut, namun ia tidak sanggup. Dibenaknya telah tertanam keyakinan bahwa patok kayu itu sangat kuat, ia tidak mungkin mencabutnya dari tanah. Ketika ia telah dewasa keyakinan itu tetap tertanam dalam dirinya. Selama Gajah itu cukup memperoleh rumput kering, air minum dan kadang kadang kacang, maka ia sudah puas menjalani hidupnya hanya dalam radius beberapa meter dari patok kayu tersebut.
Ternyata kebanyakan dari kita, manusia ini juga mengalami hal serupa seperti gajah tersebut. Gerakan kita dibatasi oleh kepercayaan kepercayan atau keyakinan yang keliru. Kita membiarkan kemampuan kita dibatasi oleh rantai rantai yang sebenarnya bisa kita putuskan dengan mudah. Kita terpenjara dalam fikiran dan keyakinan yang keliru. Kita akan berkata pada diri kita sendiri: ”Saya tidak mungkin mengerjakan hal itu”… ”Saya memang ditakdirkan untuk gagal… ya sudah sabar saja”… ”Saya tidak pantas mendapat kekayaan sebesar itu”… ”Saya terlahir dari keluarga miskin… tidak mungkin mendapatkan semua itu”… ”Saya tidak pantas mendapat penghargaan ini….” dan lain sebagainya. Inilah yang disebut dengan mental blocking atau hambatan mental yang merintangi seseorang untuk maju dan sukses dalam karirnya.
Saya pernah mengalami hambatan mental blocking ini ketika baru kembali dari pendidikan di LPPU ITB Bandung tahun 1982 yang lalu. Sebagai tanda terimakasih saya kepada PLN yang telah menyekolahkan saya keBandung saya harus betul betul mengabdi, saya harus puas menerima gajih tiap tanggal satu, tidak ada jalan lain bagi saya untuk mendapat penghasilan tambahan. Didalam fikiran saya tertanam kuat bahwa saya tidak mungkin mendapatkan penghasilan lain, kecuali hanya dari gaji yang saya terima tiap bulan. Saya harus puas dengan keadaan saya itu.
Bertahun tahun saya menjalani hidup dengan sabar, hidup pas pasan bahkan sangat kekurangan. Tetangga kiri kanan sudah merehab rumah, saya tetap sabar menghuni rumah sesuai aslinya yang saya terima dari BTN. Sampai satu ketika saya membaca buku ”Petuah ilmu kerezekian” oleh Suroso Orakas. Saya menyadari kekeliruan saya, mental blocking telah memenjarakan saya pada satu keyakinan yang keliru. Saya berusaha mendobrak keyakinan yang keliru tersebut. Saya tanamkan keyakinan bahwa Allah bisa memberi saya rezeki dari mana saja yang dikehendaki-Nya, setiap hari saya bayangkan dan saya rasakan bahwa saya mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup saya (walaupun pada kenyataannya tidak demikian) . Sampai akhirnya saya berkenalan dengan seorang teman yang mengajak bekerjasama memasarkan kapasitor pada gedung dan pabrik yang terkena denda Kvarh karena faktor kerjanya buruk. Sejak itu saya terbebas dari kesulitan finansial .[Ikuti kisahnya pada tulisan saya ”Mental Picture 2” .
Dalam kehidupan sehari hari banyak orang yang mengalami hambatan karena adanya mental blocking yang memang sudah muncul sejak masa kanak kanak didalam dirinya. Dr Maxwell Maltz berpendapat bahwa sistem keyakinan merupakan semacam sistim hipnotis-diri. ”Tidaklah berlebihan” tulisnya ”bila dikatakan bahwa setiap manusia dalam kadar tertentu dihipnotis oleh gagasan gagasan dari orang lain yang terlanjur ditelannya mentah mentah, atau gagasannya sendiri yang ditanamkan menjadi keyakinan dalam dirinya. Membongkar dan menembus mental blocking yang menghambat karir atau pengembangan diri seseorang bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kemauan dan usaha yang ekstra.
Berbagai cara dilakukan untuk membongkar dan menembus mental blocking yang menghambat tersebut. Diantaranya dengan hipnoterapi, mengikuti kursus untuk membangkitkan motivasi, mengikuti workshop tentang pengembangan pribadi, mengulang ulang kalimat yang membangkitkan semangat setiap hari, dan lain sebagainya. Tidak semua mental blocking bersifat negatif diantaranya ada yang bersifat positif, misalnya rasa malu jika terbuka aurat didepan umum (terutama bagi wanita), merasa berdosa jika berdusta, atau tidak menepati janji, merasa berdosa jika melakukan perbuatan korupsi atau mengambil harta yang bukan haknya, merasa bersalah jika berselingkuh terhadap suami atau istri. Mental blocking yang positip tentu tidak harus dibongkar bahkan harus dipelihara dengan sebaik baiknya. Yang harus dibongkar adalah mental blocking negatif yang menghambat karir atau merintangi pengembangan pribadi.
Mental blocking negatif dapat menghambat seseorang untuk meraih sukses misalnya, kekayaan, jabatan, karir, jodoh, prestasi olah raga, pengembangan bisnis dan lain sebagainya. Mental blocking muncul didalam diri tanpa disadari. Perlu perhatian khusus untuk meneliti apa yang menjadi mental blocking yang menghambat karir kita masing masing. Setelah ditemukan juga perlu usaha yang kuat untuk menembus dan membongkar mental blocking tersebut. Adi W Gunawan dalam artikelnya tentang mental blocking di www.adiwgunawan.com menceritakan pengalamannya menangani beberapa kliennya yang menghadapi masalah mental blocking yang menghambat masalah perjodohan dan karirnya sebagai berikut:
Ini dari kasus klinis yang pernah saya tangani. Ada seorang wanita, sebut saja Rosa, cantik, ramah, cerdas, pintar cari uang, dan mandiri tapi sampai saat bertemu saya, usianya saat itu 35 tahun, masih jomblo alias single, belum dapat jodoh.
Rosa juga bingung mengapa ia sulit dapat jodoh. Ada banyak pria yang suka padanya. Namun setiap kali pacaran dan jika sudah masuk ke rencana untuk menikah, selalu muncul masalah sehingga hubungan mereka akhirnya putus.
Setelah dicari akar masalahnya, saya menemukan program pikiran, di pikiran bawah sadarnya, yang sangat baik namun justru bersifat menghambat dirinya untuk bisa dapat jodoh.
Apa itu?
Ternyata ayah Rosa meninggal saat ia masih kecil, usia 7 tahun. Sejak saat itu ibunya yang bekerja keras menghidupi keluarga mereka. Bahkan pernah sampai jatuh sakit dan hampir meninggal.
Nah, pas saat ibunya sakit keras,Rosa berdoa dan mohon kesembuhan untuk ibunya. Dan dalam doanya ia berjanji bahwa ia akan membalas semua pengorbanan ibunya, setelah ia dewasa kelak, dengan selalu menyayangi dan mendampingi ibunya.
Janji ini ternyata masuk ke pikiran bawah sadarnya dan menjadi program. Benar, sejak saat itu dan hingga ia dewasa Rosa adalah anak yang begitu sayang pada ibunya. Selama ini program pikirannya telah sangat membantu Rosa dalam menjalani hidupnya. Rosa bekerja keras, menjadi anak yang sangat mencintai ibunya. Dan ibunya juga begitu bersyukur dan bahagia karena mempunyai anak yang begitu menyayanginya. Nah, program yang sangat positif ini tiba-tiba berubah menjadi program yang menghambat (baca: mental block) saat Rosa ingin berkeluarga.
Program ini mensabotase setiap upaya Rosa untuk mendapat pasangan hidup. Saat saya berdialog dengan “bagian” (baca: program) yang tidak setuju bila Rosa menikah, saya mendapat jawaban yang jelas dan lugas. Ternyata “bagian” ini khawatir Rosa tidak bisa menepati janjinya, menyayangi dan mendampingi ibunya karena bila menikah, menurut pemikiran “bagian” ini, Rosa harus mengikuti suaminya dan meninggalkan ibunya sendiri. “Bagian” ini tidak setuju dengan hal ini.
Nah, anda jelas sekarang?
Saya beri satu contoh lagi biar lebih jelas.
Saya mendapat email dari seorang pembaca buku, sebut saja Bu Asri, yang mengeluh bahwa ia telah berusaha keras untuk menaikkan penghasilannya namun selalu gagal. Setelah membaca buku The Secret of Mindset dan mendengarkan CD Ego State Therapy ia menemukan program pikiran yang menghambat dirinya, khususnya di aspek finansial.
Ternyata dulu, saat akan menikah, ia mendapat wejangan dari ibunya, “Nak, ingat ya… nanti waktu menjadi seorang istri, cintai suamimu dengan tulus, baik di kala suka mapun duka, layani dengan sepenuh hati, tempatkan suami sebagai kepala rumah tangga, jaga perasaan dan harga diri suami, jangan melebihi suamimu…….”
Pembaca, wejangan (baca: program) ini tentu sangat baik. Namun menjadi masalah karena program ini justru menghambat upaya Bu Asri meningkatkan penghasilannya. Selidik punya selidik ternyata penghasilan Bu Asri saat ini sama dengan penghasilan suaminya. Makanya saat ia berusaha menaikkan income-nya selalu saja ada hambatan. Program ini yang menghambat dan tujuannya juga sangat “positif” yaitu agar Bu Asri bisa menjadi istri yang baik sesuai wejangan ibunya.
Bagaimana, jelas sekarang?
Suatu program, selama tidak bersifat menghambat diri kita maka jangan diotak-atik. Biarkan saja. Nggak usah bingung. Ada rekan yang, setelah membaca buku dan mengerti soal mental block, begitu giat mencari berbagai mental blocknya. Bahkan sampai mengeluh,”Pak, saya kok nggak menemukan mental block saya ya?”.
Lha, kalo memang nggak ada trus apa harus dipaksakan ada? Bukankah lebih baik bila waktu yang ada digunakan untuk belajar dan mengembangkan diri? Kekhawatiran karena tidak menemukan mental block justru bisa menjadi mental block baru.
Lalu, bagaimana sikap yang benar?
Ya, santai saja lah. Nggak usah aneh-aneh. Kita harus netral saja. Selama hidup kita happy, usaha lancar, semua berjalan seperti yang kita rencanakan dan harapkan maka nggak usah pusing soal mental block.
Mental block akan kita rasakan saat ada penolakan atau hambatan untuk mencapai suatu target yang lebih tinggi. Penolakan ini juga timbul saat kita ingin berubah.
Ini saya kutip email yang baru saya terima dari seorang pembaca buku saya:
“Saya ingin lebih memahami dan membaca buku-buku anda. Saya beli The Secret of Mindset. Saat baca ada aja perasaan yang membuat saya malas, ngantuk dsb. Padahal saya sungguh ingin membaca buku TSOM. Bagaimana solusinya?”
Perasaan malas, mengantuk, dan berbagai perasaan lain yang menghambat upaya untuk berubah ini adalah ulah nakal dari mental block kita. Nah, ini saatnya kita perlu menemukan dan mengenali mental block ini. Setelah ditemukan… ya dibereskan. Gitu aja kok repot.
Intinya, jika anda telah menetapkan target yang lebih tinggi, dari apa yang telah anda capai saat ini, dan anda merasa ada yang tidak enak di hati anda maka ini indikasi adanya mental block.
Atau jika anda mengalami kegagalan yang beruntun atau yang mempunyai pola kegagalan yang sama, maka ini indikasi sabotase diri alias mental block.
Pembaca, wejangan (baca: program) ini tentu sangat baik. Namun menjadi masalah karena program ini justru menghambat upaya Bu Asri meningkatkan penghasilannya. Selidik punya selidik ternyata penghasilan Bu Asri saat ini sama dengan penghasilan suaminya. Makanya saat ia berusaha menaikkan income-nya selalu saja ada hambatan. Program ini yang menghambat dan tujuannya juga sangat “positif” yaitu agar Bu Asri bisa menjadi istri yang baik sesuai wejangan ibunya.
Bagaimana, jelas sekarang?
Suatu program, selama tidak bersifat menghambat diri kita maka jangan diotak-atik. Biarkan saja. Nggak usah bingung. Ada rekan yang, setelah membaca buku dan mengerti soal mental block, begitu giat mencari berbagai mental blocknya. Bahkan sampai mengeluh,”Pak, saya kok nggak menemukan mental block saya ya?”.
Lha, kalo memang nggak ada trus apa harus dipaksakan ada? Bukankah lebih baik bila waktu yang ada digunakan untuk belajar dan mengembangkan diri? Kekhawatiran karena tidak menemukan mental block justru bisa menjadi mental block baru.
Lalu, bagaimana sikap yang benar?
Ya, santai saja lah. Nggak usah aneh-aneh. Kita harus netral saja. Selama hidup kita happy, usaha lancar, semua berjalan seperti yang kita rencanakan dan harapkan maka nggak usah pusing soal mental block.
Mental block akan kita rasakan saat ada penolakan atau hambatan untuk mencapai suatu target yang lebih tinggi. Penolakan ini juga timbul saat kita ingin berubah.
Ini saya kutip email yang baru saya terima dari seorang pembaca buku saya:
“Saya ingin lebih memahami dan membaca buku-buku anda. Saya beli The Secret of Mindset. Saat baca ada aja perasaan yang membuat saya malas, ngantuk dsb. Padahal saya sungguh ingin membaca buku TSOM. Bagaimana solusinya?”
Perasaan malas, mengantuk, dan berbagai perasaan lain yang menghambat upaya untuk berubah ini adalah ulah nakal dari mental block kita. Nah, ini saatnya kita perlu menemukan dan mengenali mental block ini. Setelah ditemukan… ya dibereskan. Gitu aja kok repot.
Intinya, jika anda telah menetapkan target yang lebih tinggi, dari apa yang telah anda capai saat ini, dan anda merasa ada yang tidak enak di hati anda maka ini indikasi adanya mental block.
Atau jika anda mengalami kegagalan yang beruntun atau yang mempunyai pola kegagalan yang sama, maka ini indikasi sabotase diri alias mental block.
Demikian Adi W Gunawan dalam tulisannya tentang mental block yang negatif. Keberadaan mental blog didalam diri kita umumnya tidak kita sadari, kita bisa mengenalnya jika kita mengalami kegagalan secara beruntun dengan pola yang sama. Sulit mendapat jodoh, selalu gagal membuka peluang bisnis, karir tidak pernah naik, itu adalah indikasi adanya mental block yang menghalangi anda.
Bagaimana membongkar mental block yang merintangi kita ? pertama tentu kita harus menemukan dan mengenal mental block yang ada pada diri kita, setelah ketemu …..ya dilawan gitu. Ada satu cara yang cukup ampuh untuk menghancurkan mental block yang menghambat karir dan pengembangan diri yaitu dengan membaca ayat Qur’an yang dapat memotivasi diri secara berulang ulang. Contohnya sebagai berikut:
Takut gagal, merasa lemah, merasa tidak sanggup mendapatkan sesuatu
Baca surat Fathir ayat 2:
Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Fathir 2)
Baca ayat tersebut berulang ulang, kalau belum hafal dengarkan rekaman ayat tersebut dari Qur’an Elektronik yang dibaca oleh Syek Abdurahman Sudais atau Musyaari Rasyid camkan maknanya didalam hati . Kemudian tadabburi ayat tersebut untuk menanamkan suatu keyakinan baru didalam fikiran bawah sadar kita sesuai makna ayat tersebut;
” Ya Allah telah Kau sampaikan kepada kami dalam Qur’anMu yang Agung, bahwa apa saja rahmat yang kau bukakan bagi kami, tidak ada seorangpun yang dapat mencegahnya. Dan apa saja yang Kau tahan dari kami tidak ada seorangpun yang dapat memberinya selain Engkau. Ya Allah bukakan bagi kami pintu rahmat dari segala penjuru yang Kau berkahi, Engkau maha kuat untuk melaksanakan apa yang Kau kehendaki. Apa yang Kau kehendaki pasti terjadi , apa yang tidak Engkau kehendaki mustahil terjadi, perkenankanlah permohonan kami ya Allah ”
Lantunan ayat suci Al Qur’an yang dibaca dengan tartil akan membawa fikiran memasuki gelombang alfa. Dengan memahami makna dan mentadabburinya kandungan ayat tersebut akan menghunjam kedalam hati dan fikiran bawah sadar, menghancurkan mental blocking yang negatif dan membangun sikap mental baru yang positip. Kenali mental blocking yang merintangi anda, cari ayat Qur’an yang sesuai untuk menghancurkan mental blocking dan membentuk sikap mental yang baru dan positip.
Hidup serba kekurangan, miskin dan merasa tidak mampu meraih kehidupan yg lebih baik
Disamping membaca surat Fathir ayat 2 diatas baca pula surat Al Israak ayat 30
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. ( Al Israak 30)
Baca ayat tersebut berulang ulang, kalau belum hafal dengarkan rekaman ayat tersebut dari Qur’an Elektronik yang dibaca oleh Syek Abdurahman Sudais atau Musyaari Rasyid camkan maknanya didalam hati . Kemudian tadabburi ayat tersebut untuk menanamkan suatu keyakinan baru didalam fikiran bawah sadar kita sesuai makna ayat tersebut;
“ Ya Allah telah Kau sampaikan kepada kami dalam Qur’anMu yang agung, bahwa Engkaulah yang melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang Engkau kehendaki. Engkau maha mengetahui dan maha memperhatikan keadaan hamba hambaMu. Ya allah bukakan bagi kami pintu rezeki dari langit dan bumiMu, bukakan bagi kami pintu rezeki dari segala penjuru yang Engkau berkati. Jangan Kau sempitkan hidup kami ya Allah, lapangkan hidup kami selapang lapangnya. Engkau maha mengetahui dan memperhatikan keadaan kami. Tolong kami ya Allah. Kau maha kuat melaksanakan apa yang Kau kehendaki. “
Lantunan ayat tersebut yang dibaca dengan berulang ulang diharapkan dapat menghancurkan mental blocking dan menciptakan suatu keyakinan baru yang positip. Ayat tersebut dapat juga dibaca dalam shalat yang dilakukan dengan benar dan khusuk.
Pada dasarnya ayat Qur’an yang anda baca dengan khusuk dan meresap kedalam jiwa akan membebaskan anda dari berbagai mental blocking yang anda sadari maupun tidak ada sadari. Al Qur’an mengajak anda untuk berserah diri kepada Allah yang mempunyai kekuatan tak terbatas. Bersama Allah bagi anda tidak ada hal yang tidak mungkin. Doa sapujagat dalam duduk iftirosh jika dibaca dengan khusuk dan sunguh sunguh, juga akan membebaskan anda dari mental blocking : Robighfirli, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wahdini, wa’afini, wa’fuanni… wahai Tuhan ku.. ampunilah aku… rahmati aku… tutupi keburukanku… angkat derajatku… berilah aku rezeki… berilah aku petunjuk… sehatkanlah aku… maafkan aku… Itu adalah do’a yang dahsyat dibaca minimal 17 kali dalam sehari semalam. Jika Allah kabulkan anda akan terbebas dari berbagai kesulitan dan tekanan hidup.
MENGENAL NEURO LINGUISTIC PROGRAMING (NLP)
Dari tulisan pada beberapa blog tersebut saya dapatkan beberapa penjelasan tentang apa itu NLP, siapa pencetus awal dan bagaimana perkembangan lebih lanjut dari NLP tersebut di seluruh dunia. Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisir fikiran dan mental kita.. Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa tersebut untuk menciptakan makna dan pengaruh tertentu pada fikiran dan kehidupan manusia. Programming adalah urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku manusia dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental tersebut.
Sejarah penemuan NLP dimulai ketika seorang ahli Mathematika / Computer Programming (Dr. Richard Bandler) dan seorang Profesor Linguistik (Dr. John Grinder) bertemu di University of California Santa Cruz sekitar pertengahan tahun 1970. Mereka tertarik mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang teramat sukses di bidangnya. Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut sebagai modelling (ilmu memodel). Tokoh-tokoh awal yang dimodel adalah : Fritz Perls (Gestalt Psychotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist). Setelah bertahun-tahun memodel, mereka berdua berhasil mengembangkan seperangkat teknik mental yang yang sangat berguna dalam dunia terapi.
NLP lantas dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga meluas di
Pada tahun 1980 John Grinder dan Richar Blander berpisah haluan, mereka dihadang berbagai masalah hukum kekayaan intelektual. NLP mulai dikembangkan oleh beberapa orang dalam berbagai aliran. John Grinder dan koleganya DeLozier berkolaborasi menyusun pendekatan baru yang diberi nama New Code NLP dengan mengusung pendekatan sistemik antara fikiran dan tubuh yang diberi nama New Code NLP.
Richard Bandler juga menyusul dengan pemodelan terbaru mengenai submodalitas dan Ericksonian hypnosis melalui bukunya Using Your Brain:For A Change di tahun 1984. Anthoy Robbins yang mempelajari NLP pada akhir 1970 juga memulai produksi masal beberapa aspek yang dinamainya sebagai Neuro Associative Conditioning. Beberapa praktisi dan trainer lainpun tak ketinggalan dalam memodifikasi, memberi nama, dan mengembangkan variasi mereka sendiri.
Michael Hall menawarkan NLP yang fokus dengan apa yang disebutnya sebagai meta states (melangkah ke masa lalu secara mental dan melihat diri sendiri melalui perspektif yang lebih luas). Ted James mengembangkan teknik time line theraphy yang meminta klien untuk melakukan visualisasi dan menciptakan suatu time line dari hidup mereka dengan tujuan memperbaiki time line tersebut. NLP terus berkembang dengan munculnya banyak kotributor lain yang menjadikan NLP tidak memiliki suatu sistem yang terintegrasi.
Pada tahun 1996 Richard Blander melayangkan tuntutan hukum terhadap John Grinder dan koleganya tentang kepemilikan hak cipta NLP. Baru 5 tahun kemudian akhirnya NLP diputuskan sebagai milik banyak orang dengan penemu pertamanya Richard Blander dan John Grinder. Pada tahap selanjutnya NLP terus berkembang dengan banyak kontributor, sehingga tidak memiliki satu standard yang
Dewasa ini di Indonesia NLP juga dikembangkan dengan berbagai aplikasi. Ada NLP untuk kesehatan mental, NLP untuk sales, Pengusaha, Wiraswasta, NLP hipnosis, NLP-LOA, NLP bagi pelajar, NLP bagi Trainer, dan banyak lagi…. seabreg gubreg. Menurut mas Ronny FR salah seorang pakar NLP yang saya kenal lewat blognya Ronnyfr.com ada beberapa manfaat yang didapat dalam menggunakan NLP dalam kehidupan sehari hari , antara lain
- Bagi setiap orang, NLP akan membantu mempermudah pencapaian kebahagiaan hidup, kesehatan diri, kesuksesan secara profesional secara lebih konsisten terprediksikan:
- Memiliki pengendalian diri yang lebih baik, mempengaruhi kondisi emosi sesuai keinginan.
- Melenyapkan emosi-emosi negatif seperti fobia.
- Menghancurkan keputusan-keputusan yang membatasi diri.
- Mengidentifikasi kepercayaan-kepercayaan yang mengungkung.
- Menciptakan pola-pola unggul dari siapapun model peran yang anda pilih.
- Bagi pebisnis dan profesional seperti manajer bisa menggunakan NLP untuk mengembangkan hubungan dengan cepat, membangun kerjasama sekelompok yang kuat, meningkatkan kemampuan bernegosiasi dan pemecahan masalah.
- Bagi salesman, resepsionis, frontliner, customer service akan belajar membangun hubungan dengan cepat, menggali dan memenuhi kebutuhan klien-klien, mengatasi keberatan / komplain secara elegan, dan melenyapkan fobia (prospekting, menelepon, kanvasing, dll).
- Bagi politisi, tokoh mayarakat/agama, LSM dan sebagainya dapat menggunakan NLP untuk memperbaiki kemampuan berbicara di depan publik, mempelajari kemampuan persuasi, mendekatkan diri dengan konstituen, meningkatkan efektivitas lobi dan sebagainya.
- Bagi trainer, fasilitator dan guru bisa mendapatkan paradigma baru dalam pendidikan dan pelatihan untuk efektif menangani peserta, membangkitkan semangat, melibatkan, dan teknik pembelajaran yang lebih modern sesuai dengan cara kerja otak manusia.
- Bagi olahragawan atau personal trainer mampu menguasai mental dan fisik untuk memicu kondisi puncak kapanpun diinginkan, meningkatkan fokus, mengembangkan ketrampilan teknis yang lebih baik, dan menguasai kesehatan jiwa raga.
- Profesional kesehatan jiwa bisa menambah ketrampilan baru untuk mendalami klien mereka, memahami prinsip perubahan yang lebih cepat, untuk membantu klien dalam proses rehabilitasi.
- Profesional medis seperti dokter, bidan dan perawat bisa belajar teknik untuk lebih baik berhubungan dengan pasien, membantu mereka lebih nyaman dan berani menghadapi proses perawatan, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat dan menyenangkan.
- Bagi artis, penyanyi, selebriti, membantu kepercayaan diri, melenyapkan demam panggung, membantu diet, memprogram pikiran dalam menghindari rokok dan narkoba.
- Bagi mahasiswa dan pelajar bisa membantu teknik belajar yang lebih unggul, metode mengingat yang lebih baik, menambah kepercayaan diri saat ujian, dan meningkatkan pergaulan.
Wow menarik juga ya mempelajari NLP ini , bagi yang ingin mendalami NLP menurut mas Ronny seseorang dapat memilih 2 cara pendekatan
Mendalami ilmu NLP, yakni dengan mengambil sertifikasi berikut : NLP Practitioner (biasanya 7-14 hari), NLP Master Practitioner (biasanya 14 hari), NLP Trainer, dan NLP Master Trainer.
Umumnya orang-orang yang mendalami ilmu NLP memiliki goal untuk menjadi trainer, coach atau ahli di bidang NLP.
Mempelajari aplikasi NLP tanpa mendalami ilmu NLP-nya sendiri. Misal mempelajari NLP at Work, NLP for Sales, NLP for Trainer, NLP For Customer Services, Objection Mastery, Personal Mastery, Therapy with NLP, Interview with NLP dan seterusnya. Biasanya training dilakukan dalam waktu 1-3 hari saja dengan biaya yang lebih terjangkau.
Umumnya, para pengusaha, eksekutif, olahragawan, pengajar, politisi dan lain-lain yang tidak punya waktu lebih suka mempelajari NLP dengan cara ini. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi meramu / memikirkan ulang bagaimana menggunakan NLP untuk keperluan mereka, tinggal dipraktekkan secara langsung.
Demikian banyak manfaat dari belajar NLP…hlo kok bisa. Tentu saja NLP adalah salah satu metode mengendalikan dan membentuk pola fikir yang pada akhirnya dapat membentuk sikap dan kepribadian seseorang dalam menyikapi berbagai hal. Mengikuti perkembangan penggunaan NLP di Indonesia saya jadi kepikiran apa ada NLP bagi pembentukan karakter dengan Al–Qur’an atau sholat. NLP adalah cara memprogram fikiran dengan kata kata yang selanjutnya dapat membentuk pola hidup dan perilaku seseorang. Kalau saya amati dalam sholat sebenarnya ada juga unsur NLPnya. Kalau sholat dilakukan dengan benar dan khusuk ucapan yang dibaca dalam sholat akan membentuk pola fikir dan perilaku seseorang sesuai dengan bacaan sholatnya.
Namun pendapat diatas baru sebatas wacana pemikiran saya sendiri, benar atau tidaknya saya sendiri juga masih belajar…apasih NLP itu?. Saya temukan beberapa tulisan di beberapa blog yang mengaitkan NLP dengan Dzikir, sholat dan bacaan Al Qur’an. Namun tulisan tersebut juga masih sebatas wacana. Al Qur’an jika dibaca dengan tartil dan benar kemudian yang mendengar juga mengerti ayat yang dibaca, dapat berpengaruh hebat bagi orang tersebut. Ketika Al Qur’an baru turun dan dibacakan oleh Nabi Muhammad orang Quraiys sangat terpesona, hingga mereka mengatakan Qur’an sebagai sihir. Ketika orang dari Etiopia berkunjung untuk menunaikan haji ke Mekah, orang Quraiy mengingatkan mereka agar menyumbat telinganya dengan kapas, kalau tidak mereka akan kena sihirnya Muhammad (pengaruh bacaan Qur’an).
Al Qur’an juga penuh dengan kalimat presuposisi yang dapat membangkitkan semangat dan menjadi pegangan hidup seperti:… Kalau Allah menolong kamu tidak ada yang dapat mengalahkanmu (Ali Imran 160)…..Apa saja rahmat yang dibukakan Allah bagi manusia tidak ada seorangpun yang bisa mencegahnya (Fathir ayat 2)…..Kalau kamu bersyukur akan Kami tambahkan nikmat bagimu, jika kamu kufur maka azabKu sangat pedih (Ibrahim 7). Dengan menghafal ayat pendek yang merupakan kalimat presuposisi tersebut dan membacanya secara berulang ulang, kita bisa membuat program pada pikiran dan perilaku kita sesuai apa yang dimaksud ayat tersebut.
Cara Richard Blander dan John Grinder memodel Fritz Perls (Gestalt Psychotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist) untuk menciptakan dan membuat orang yang serupa denga tokoh tersebut saya rasa sama seperti umat Islam memodel Nabi Muhammad SAW untuk menjadikan diri berkwalitas prima seperti beliau. Umat Islam dianjurkan untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan. Athii’ullahi wa athii urrasuul …ikutlah Allah dan ikutlah Rasul , demikian al Qur’an mengatakan.
Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang mengundang pakar NLP untuk membina dan membentuk karyawannya menjadi SDM yang tangguh. NLP terus berkembang ada yang belajar dari pakar didalam negeri ada juga yang langsung kepada penemu NLP Richard Blander dan John Grinder di Amrik sana. Saya sih Cuma ingin tahu…sementara ini saya belajar lewat internet yang sering saya kunjungi antara lain Ronnyfr.com, Pembelajar.com dan Ciptarasakarsa portal NLP. Saat ini saya sedang mengembangkan metode tadabbur Qur’an dan sholat khusuk untuk membentuk pola fikir dan sikap hidup. Saya merasa metode tadabbur Qur’an dan sholat kusuk banyak kaitannya dengan metode NLP. Saya yakin sholat jika dilakukan dengan benar dan khusuk dapat membentuk pola pikir dan sikap hidup yang prima. Bacaan dalam sholat penuh dengan kalimat presuposisi yang dapat membentuk pola pikir dan perilaku seseorang.
Sebagaimana halnya dengan Law of Attraction (LOA), NLP juga ditemukan dan dikembangkan oleh orang yang sangat ahli dalam hal seluk beluk kehidupan dunia, namun ia tidak mengerti tentang kehidupan akhirat. Jika umat Islam terlalu mengagungkan ilmu LOA dan NLP saya kuatir …malah terpedaya oleh kehidupan dunia dan lupa pada kehidupan akhirat. LOA dan NLP memang cukup jitu untuk mencapai sukses dan keberhasilan duniawi, namun LOA dan NLP tidak menyinggung bagaimana meraih sukses Akhirat. Saya mengajak rekan rekan Muslim mari kita gali dan kita kembangkan ilmu dan kekuatan yang tersembunji dalam Al Qur’an dan kegiatan sholat, untuk meraih keberhasilan hidup didunia dan akhirat. Al Qur’an dan sholat khusuk diyakini tidak kalah hebat dengan metode NLP yang dikembangkan dinegara barat sana.
catatan: Fadhil ZA
( Bahan dari berbagai sumber antara lain Ronnyfr.com, pembelajar.com dan ciptarasakarsa portal nlp )
Jumat, 21 Agustus 2009
Desire
Road to a lifelong desire to
desire agenda stored in the liver
travel notes of scratches in the sheet blog
I never left
finger cluster of letters on the keyboard
make up a sentence makes it taste like
life and sport together in a desire
and in the end, waiting for answers from the desire